1. Richard the Lion heart,
yang terkenal sebagai Raja Inggris, dan konyolnya beliau tidak bisa
bahasa inggris. Karena sejak kecil dia selalu berada di Prancis. Dia
cuma numpang lahir di Inggris. Bahkan konon, beliau lebih mahir bahasa
Arab daripada bahasa Inggris.
2. Raja Richard berada di Inggris dalam masa pemerintahannya hanya selama 11 bulan. Permaisurinya, Queen Berengaria of Navarre, malah tidak pernah ke Inggris sama sekali. Oleh karena itu Richard juga dikenal sebagai ” The Absent King
3. Saking tidak percayanya dengan motivasi rekannya sesama ekspedisi perang salib, Raja Richard
pernah mengatakan : “Saya lebih rela Yerusalem dipimpin oleh seorang
Muslim yang bijak dan berjiwa ksatria daripada kota suci itu jatuh
ketangan para baron Eropa yang hanya mengejar kekayaan pribadi ”
4. Pada suatu peristiwa di pertempuran di Jaffa, ketika pasukan kavaleri Tentara Salib merasakan kelelahan, Richard sendiri memimpin pasukan tombak melawan kaum muslim. Saladin nyaris berada di sisinya dengan penuh kekaguman. Saat dia melihat kuda Richard terjatuh di bawahnya, seketika Sultan mengirimkan tukang kudanya ke medan pertempuran dengan dua ekor kuda yang masih segar untuk Raja Inggris yang berani itu.
5. Ada juga cerita mengenai Richard yang memasuki Yerusalem dengan menyamar dan makan malam bersama Saladin
: mereka benar-benar saling bersikap ramah. Dalam rangkaian
perbincangan, Richard bertanya kepada Sultan tentang bagaimana
pandangannya mengenai Raja Inggris. Saladin menjawab bahwa Richard
lebih mengunggulinya dalam sifat keberaniannya sebagai seorang ksatria,
tapi kadang-kadang dia cenderung menyia-nyiakan sifatnya ini dengan
terlalu gegabah dalam pertempuran. Sedangkan menurutnya Richard, Saladin terlalu moderat dalam memperkuat nilai-nilai keksatriaan, bahkan dalam pertempuran
6. Ketika ada salah satu panglima perang saladin memberontak, Richard membunuhnya
dan menyerahkan kepalanya pada saladin serta berkata, “Aku tidak ingin
orang ini mengacaukan “permainan” kecil kita”. Dan keesokan harinya
mereka bertempur sengit.
7. Pernah dalam suatu pertempuran, Richard melihat bahwa pedang saladin tumpul dan dia menghentikan perang hari itu untuk memberikan kesempatan agar saladin mengasahnya
8. Suatu hari, Richard sakit keras. Mendengar kabar itu, Shalahuddin mengirimkan dokter terbaiknya untuk mengobati Richard. Kapan lagi kita bisa mendapatkan pemimpin kaum muslim yang memiliki akhlak seperti Salahuddin?
9. Orang Eropa pada awalnya menyebut orang Muslim sebagai Barbarian,
tetapi akibat kontak yang intensif dari perang salib, Lambat laun
mereka menyadari bahwa yang barbar sesungguhnya adalah mereka. Jika
ditilik dari tingginya peradaban budaya dan ilmu kaum muslimin saat itu.
10. Menurut catatan sejarah, pada saat perang salib, semua wanita dan pelacur di usir keluar dari kamp crusaders. Seluruh crusaders harus suci secara jasmaniah, bebas dari nafsu. Tapi ada satu grup wanita yg bebas keluar masuk camp crusaders yaitu tukang cuci baju.
Bahkan kalau satu grup tukang cuci mau bepergian antar kota, mereka
dijaga oleh sepasukan knight, dan dibuntuti pasukan infantri. Kalau
iring-iringan ini diserang, keselamatan para tukang cuci ini no.1. Waktu
ditawan pasukan muslim, para tukang cuci ini lebih dihormati daripada
prajurit biasa. Sampai-sampai Richard The Lion Heart juga rela membayar ransum buat para tukang cuci itu
11. Ketika Frederick Barbarossa
(kakek kaisar Frederik II) meninggal pada ekspedisi perang salib III,
banyak ksatrianya yang menganggap bahwa ini adalah kehendak Tuhan dan
banyak yang bergabung dengan kaum muslim. Lalu yang tersisa membawa
jasad Barbarossa menuju ke yerusalem dengan anggapan nanti Barbarosa
akan terlahir kembali.
12. Frederick II Kaisar Jerman, punya hubungan khusus dengan Sultan Malik
dari Mesir di perang salib V. Beliau merasa di jaman itu (jaman dark
ages), satu-satunya yang sebanding dengan dia di masalah budaya dan
personality adalah pangeran-pangeran dari kerajaan muslim. Oleh karena
itu gaya hidupnya agak nyentrik (dia berpoligami, padahal seorang
Katolik tidak demikian).
13. Waktu terpaksa harus berpartisipasi dalam perang salib, Frederick II
berhasil merebut Jerusalem, Betlehem dan Nazareth tanpa meneteskan
setitik darahpun. Walaupun sebenernya dia cuma menyewa ke 3 kota
tersebut dari sahabatnya si sultan Malik dari Mesir
14. Pernah ada kejadian Frederick II memukul pendeta yang masuk ke dalam masjid dan memperingatkan agar jangan melakukan hal itu lagi. Sedangkan al-Malik pernah dinasehati oleh Knight Templar agar membunuh Frederick II pada saat pengawalannya sedang longgar. Mengetahui hal tersebut, al-Malik segera menyuruh Frederick II agar segera pergi dari situ karena keadaannya ‘berbahaya’.
15.
Kekalahan pasukan Arab lebih sering karena mereka terpancing melakukan
serangan terbuka melawan kavaleri berat Eropa. Dimana disiplin serta
pengalaman tempur sukarelawan Jihad kalah jauh dari satuan tempur
veteran Eropa khususnya ordo-ordo militer seperti Templar, Hospitallers
dan Teutonic Knight.
16.
Kekalahan pihak Eropa umumnya akibat dari insubordinasi alias kurang
kuatnya komando tunggal dalam kesatuan tentara yang terdiri dari
elemen-elemen berbeda dari para baron dan ordo militer yang sebenarnya
saling tidak suka satu sama lainnya. Selain itu dalam beberapa
kekalahan, para tentara bayaran ( mercenary ) dan sukarelawan Eropa
seringkali terlalu cepat meninggalkan barisannya untuk menjarah
kota-kota Islam yang hampir ditaklukannya. Hal itu membuat pasukan Islam
yg sebenarnya sudah terpojok bisa melakukan counter-attack
17. Pasukan turki khwaraziman yang menyerang jerusalem tahun 1244 waktu itu dikontrol oleh keturunan genghis khan, Eljigidei. Yang lucu dari pasukan ini adalah pasukannya mayoritas beragama Buddha bahkan komandan Hulegu khan juga seorang Buddhis.
18. Sebenarnya
pengiriman para Crusader salah alamat, kaum Turki Seljuk yang banyak
mengganggu ziarah kaum kristiani ke Yerusalem sudah diusir oleh khalifah
Mesir. Akan tetapi lamanya perjalanan serta miskinnya informasi membuat
pemimpin Crusader tidak mendengar pergantian kekuasaan di Yerusalem.
19.
Divisi elit pasukan berkuda Cossack di Rusia dan Musketer berkuda di
Prancis karena terinspirasi suksesnya pasukan berkuda pemanah bangsa
Arab. Pasukan berkuda bukan hanya sebagai pasukan sayab tapi menjadi
pasukan khusus
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar