tanya dewa

tanya dewa

Jumat, 27 Juli 2012

untold story about psk

 Untold Story of PSK (Pekerja Seks Komersial)Quote:Quote:Quote:JakartaKota dengan segala kompleksitas yang ada. dan merupakan salah satu tujuan Sex terbaik di Asia. Siapa pernah menyangka Jakarta makin maju dalam bisnis lendir nya? Bahkan segerombolan ormas dengan atribut agama pun tidak berani menyentuh daerah panas ini. Tapi saya heran mengapa hal seperti ini tidak disentuh, tapi untuk hal kecil nan sepele seperti Lady Gaga malah disentuh? Oh ironi.


Spoilerfor Jakarta.Quote:Quote:Quote:Dengan Pluralisme yang ada, banyak individu yang mengadu nasib di Jakarta, TIDAK sedikit anak2 muda belia Perawan yang siap diperdagangkan bak sebuah dagangan keliling.

Spoilerfor The Untold Story 1.
Yaa.. ini lah potret satu sisi kelam dari Ibukota tercinta, menurut saya tidaklah pantas jika dibilang kelam, karena apa yang mereka lakukan apa pernah kita tahu asal usulnya bagaimana? Bagaimana posisi mereka didalam bisnis lendir yang superhits ini? Apa motivasi mereka? Lantas bagaimana dengan kehidupan pribadi mereka?
Siapa mereka sebenarnya, ada yang memanggil mereka: Pelacur, Pecun, Jablay, Perek, Dongdot, Hostes, LC, Terapis, Escort Girls, Bispak, Cungkuo, Lokal, Uzbek, dan masih banyak sebutan lainnya bagi mereka yang mendalami profesi seperti ini. Tapi di era Reformasi seperti ini layak kita sebut mereka dengan istilah kalau seperti kata para pejabat teras lebih halus dengan Psk.
Yaa, siapa yang tidak suka ke Spa & Sauna, or even Lounge yang ada sajian Stripteasenya atau mungkin ke Karaoke yang bisa langsung di Contest para Psk tsb?
Saya disini bukan ingin berbicara tentang Agama, Kepercayaan, atau memojokkan sebuah Profesi. Tapi saya disini agar kita lebih peka akan masalah yang secara kasat mata kita LIHAT, bahkan kita merupakan salah satu pelaku (yang merinding pasti ngerasa dirinya pelaku ) dalam Industri Prostitusi ini.
Spoilerfor The Untold Story 2.Berbagai sarana dan prasarana penunjang untuk bisnis lendir ini membuat para setiap mata lelaki semakin penasaran akan tempat2 baru dan tentunya cewe2 baru. Emang bener banget gan yang setengah - setengah itu emang pasti selalu bikin napsuin dan penasaran.
Ane yakin 100% di antara user-user Psk pasti ada aja yang minta nya tuh aneh2, mulai jangan pake Caps (Baca: Condoms) bahkan sampai seks menyimpang hingga Orgy or even Swinger. Emang enak gan segala sesuatu yang berhubungan dengan lendir. Tapi disatu sisi ane yakin juga user-user Psk (Untuk selanjutnya kita singkat menjadi uPsk ) kadang uPsk keterlaluan gan, seakan2 mereka raja dari badan yang telah mereka beli dengan uang mereka. Ya emberan sih cuy kalau kita emang mao hepi, tapi kadang uPsk seenaknya dan cenderung meremehkan serta mengecilkan mereka karena uPsk bisa beli mereka dengan uangnya. Ingat lho Psk pun seorang manusia ciptaan Tuhan. Ubah paradoks tentang seenaknya dan treat mereka lebih Manusiawi, emang sih ada juga Psk yang ngeselin songong2 kaga jelas. Uda keburu boring aja ngeliat yang tengil2 kek gitu *LOH (bukan TS yah)
Spoilerfor The Untold Story 3.Lendir lendir lendir dan lendir lagi. *ngelap2 pake tissue*
Dari semua ini yang pernah uPsk pernah lakuin dari yang aneh ampe yang normal ke Psk, Pernah nga terlintas dipikiran kita kalau praktek prostitusi seperti ini itu seperti sapi perah yang terus diperah diperah dan diperah dengan mendatangkan wanita2 yang selalu silih berganti dengan sistem tier to tier.
Tier 1: disebut dengan Pengawas, bertugas buat memilih dan memilah hasil perahan dari sang Agen.
Tier 2: disebut dengan Agen, bertugas mendatangkan para gadis2 yang ciamik2 untuk di supply buat jadi sapi perahan. Dan jangan lupa, disini mereka menggunakan modus "kerjanya gampang, kaga susah"
Tier 3: disebut dengan Mami atau Papi, nah mereka ini tuh kek pengepul buat yang dapetin sapi perahan yang bagus sesuai dengan pangsa pasar dia.
Tier 4: Sapi Perahan itu sendiri. yang "kadang" merasa telah ditipu karena dari pedalaman desa2 untuk bekerja walhasil malah jadi Psk, Sebagian yang tertipu ini ada yang menikmati, sebagian ada yang ingin hidup bebas dari ini. Walaupun ada juga beberapa sapi perahan yang nyodorin diri sendiri buat jadi Psk.
Yang paling edan nya lagi gan, si sapi perahan tuh cuman nikmatin dikit hasil dari mereka, kecualliiii "biasanya" emang ada uPsk yang baik hati masih mau ngasih mereka tips, handphone, mobil, rumah, dll, nah darisitu itu penghasilan mereka bersih yang kaga dipotong sama orang2 diatas tsb. Catat jelas disetiap Tier ada potongan yah atau alias ada komisi buat setiap Tier dari setiap perkimpoyan yang Psk lakuin.
Spoilerfor The Untold Story 4. Finished.
Sebagai penutup ane bonusin salah satu terapis di tempat spa terkemuka, nomor cantik nya cari sendiri yah, pasti uPsk banyak yang familiar dengan bentuk lemari loker seperti itu
Kita sebagai penerus bangsa, kita perlu aware akan hal ini, karena kalau keterusan bisa semakin menggila ini kasusnya, bukan soal lendirnya, bukan soal agamanya, bukan juga soal prostitusi dan duitnya gan. Juga bukan soal tissue tapi ini lebih ke arah Human Trafficking gan. jangan sampe negara kita jadi kek negara Mexico yang nyulik anak2 kecil benar2 kecil dari umur dibawah 10tahun untuk dibikin mabok narkoba dan lalu jadi Psk dengan sistem Tier yang kurang lebih sama seperti model negara kita, bedanya versi mexico tuh versi mafia. Kita versi semi mafia
Spoilerfor Tambahan dari Kaskusers.
Dari Sebuah kuesioner terbagi ke 150 Pekerja Seks Komersial di bilangan wisata seks di dekat pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Pengambilan sampel accidental (non probability), dari 150 PSK.
Dan inilah Pengakuan mereka:
1. Tak menikmati hubungan seksual
Salah kaprah selama ini jika kalian kira bahwa PSK menikmati hubungan intim dengan para pelanggan, nyatanya dalam kuesioner terbuka PSK menjawab tak menikmatinya. Malah deg-degan sebab pasangan selalu berganti dan bervariasi cara komunikasinya. Mereka cemas akan sesuatu, sesuatu itu yang dimaksud adalah ketersinggungan pemakai/pengguna/user. Mereka benar-benar tak enjoy dengan pekerjaan itu, malah kerap keringat dingin sebab kecemasan.
2. Ingin cepat selesai
Layanan seksual yang dilakoni, mereka pengen berakhir secepat mungkin. Malah jika memungkinkan tak perlu ada hubungan seks, sebab ia pun malu hati disebut sebagai pelacur dan tukang jajakan tubuh.
3. Nama samaran berganti-ganti
Nama PSK dapat berganti sebanyak 3-4 kali dalam semalam. Kemudian dengan mudah memberikan nomor hp dan nomor HP itu benar adanya hanya saja jarang diaktifkan. Takut jika terbaca sama keluarga ataupun teman. Yang paling ditakutkan ketika tiba-tiba bertemu dengan salah seorang keluarga.
4. Pengen dapat suami baik-baik
Nah ini dia, PSK ternyata sama cita-citanya sesama perempuan bahwa ia juga pengen dapat suami baik-baik, ingin menjadi istri yang baik-baik, pengen jadi ibu yang baik-baik dan berusaha sekuat tenaga agar anak-anaknya tak seperti dirinya.
5. Bersedia bertobat
PSK setiap saat ingin bertobat dan kadang jika tiba di halaman rumahnya/kostannya berjanji takkan kembali ke lokalisasi, namun pikiran kalut kadang membuatnya harus kembali ke pelacuran. Sebab, ia merasa kehidupannya telah di sana. Namun, jika sudah sampai di tempat pelacuran. Ia memohon diberi kesempatan bertobat sekali lagi.
6. Yang paling sering dia ingat adalah ibunya selanjutnya adiknya dan ayahnya
Wajah ibu dan suara ibu yang paling sering ia ingat, ia meminta maaf dari lubuk hatinya yang terdalam dan ia berkata: maafkan anakmu ma. Saya yang salah. Semoga mama sehat-sehat saja.
7. Ia tak ingin berlama-lama di lokalisasi
PSK umumnya tak ingin berlama-lama di lokalisasi, mereka berharap akan keluar suatu saat sebelum menjadi tua sebab ia merasa bersalah terus-menerus. Ia berharap ada orang yang baik hati untuk menolongnya keluar dari dunia hitam. Inilah yang membuatnya sering menangis ketika tiba di rumahnya/kostannya.
by: MasSukinMasAkhir kata gan, dukung anti #AntiHumanTrafficking and #AntiWomanTrafficking agar daerah2 kita biar kaga terlalu di eksploitasi para Wanita Indonesia nya. Apapun Ras, Suku, Agama atau Kepercayaan mereka,ingat gan mereka Wanita Indonesia. Kita satu gan, Kita Indonesia. *liat ktp diri sendiri* Akhir kata, kalau masi berkutat di bisnis lendir, inget gan,Smart Sex is Safe Sex, Dont Play Stupid Cause Smart is Sexy.Mohon maaf jika ada salah2 kata atau Repsol, Saya hanya ingin berbagi dan menyadarkan pentingnya Wanita Indonesia lebih dihargai dan jangan sampai "terlalu" diperjual belikan"
THX FOR AGAN labelized

Tidak ada komentar:

Posting Komentar